CARE
International Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bone didukung
oleh Uni Eropa melalui Program Adaptasi Perubahan Iklim menggelar Launching
Mini Project Seaweed (Proyek Percontohan Budidaya Rumput Laut) BCR CC (Building
Coastal Resilience to Reduce Climate Change Impact in Indonesia) di Kantor
Bappeda & Statistik Kabupaten Bone pada tanggal 22 Oktober 2012.
Kegiatan
tersebut dihadiri langsung oleh Project Coordinator BCR CC CARE
Deutschland-Luxemburg, Katrin Von Der Dellen didampingi Projcet Manager BCR CC
Indonesia, Leonardy Sambo dan Monev Staff BCR CC, Muhammad Syakir. Sementara
dari pihak Pemerintah Kabupaten Bone, dihadiri oleh Kepala Bappeda & Statistik
kabupaten Bone, H.Irwansyah,S.Ip,M.Si yang juga merupakan Ketua Tim Koordinasi
Program Adaptasi Perubahan Iklim kab. Bone. Perwakilan Pemerintah Kecamatan
dari 5 Kecamatan lokasi program, Perwakilan Pemerintah Desa/Kelurahan dari 10
Desa/Kelurahan lokasi program, Tim Fasilitator Desa dan Kecamatan, angota Tim
Teknis Kabupaten (SKPD, Mitra LSM lokal).
District
Facilitator BCR CC untuk Kabupaten Bone, Rahman Ramlan dalam laporan pembukaan
kegiatannya, mengatakan bahwa Program Adaptasi Perubahan Iklim kabupaten Bone
berlokasi di Kelurahan Bajoe dan Lonrae kecamatan Tanete Riattang Timur, Desa
Latonro dan Pallime kecamatan Cenrana, Desa Angkue dan Polewali kecamatan
Kajuara, Desa Bulu-bulu dan Ujunge kecamatan Tonra, serta Desa Unra dan Kading
kecamatan Awangpone. Kegiatan Launching dilaksanakan dengan tujuan untuk
menguatkan silaturrahmi dan Komitmen Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bone
dengan CARE International Indonesia yang didukung oleh Uni Eropa, yang ditandai
dengan Penandatanganan Kesepahaman, dan serah terima bantuan perlengkapan
Demplot rumput laut secara simbolis dari CARE International Indonesia kepada
Pemerintah dan Masyarakat Pesisir kabupaten Bone.
H.Irwansyah,S.IP,M.Si
selaku yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bone dalam sambutannya menyampaikan
ucapan terima kasih kepada CARE International Indonesia dan Uni Eropa yang
telah memberi perhatian terhadap kehidupan masyarakat pesisir kabupaten Bone.
Dikatakannya pula, bahwa CARE Indonesia sejak kehadirannya di kabupaten Bone
telah berkontribusi positif dalam penyusunan Dokumen Strategi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah, dimana hasil CVCA (Analisa Kapasitas dan Kerentanan terkait Iklim) menjadi salah satu
bahan referensi pembuatannya. Sehingga, issu-issu mengenai perubahan iklim
dapat diintegrasikan ke dalam strategi perencanaan dan penganggaran daerah.
Prosesi
Launching ditandai dengan penandatanganan Piagam Kesepahaman antara Pemerintah
Kabupaten Bone yang diwakili Kepala Bappeda & Statistik Kabupaten Bone
dengan Perwakilan CARE International, Katrin Von Der Dellen. Serta
penandatanganan Piagam Serah Terima Material Perlengkapan Demplot Rumput Laut
dari CARE International Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Bone untuk selanjutnya
diteruskan kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa lokasi Program.
Setelah
acara seremonial Launching selesai, Tim Rombongan CARE International Indonesia
didampingi Kepala Bappeda Bone, Camat Tanete Riattang Timur-A. Heny Mulawati,
Lurah Bajoe-Hj. Faidah,SSTP serta Tim Fasilitator Desa/Kecamatan Tanete
Riattang Timur, mengunjungi salah satu lokasi calon demplot budidaya rumput
laut di lingkungan Maccedde kelurahan Bajoe kecamatan Tanete Riattang Timur.
Di
tempat tersebut, Rombongan disambut antusias oleh masyarakat setempat, dan
dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan peralatan demplot rumput laut
kepada perwakilan Kelompok Pembudidaya rumput laut kelurahan Bajoe. Secara
bergantian, Kepala Bappeda Bone, Camat Tanete Riattang Timur dan Project Coordinator
BCR CC-Katrin menyerahkan bantuan. Sebelumnya, A. Heny Mulawati yang merupakan
Camat Perempuan dan satu-satunya Camat yang bergelar Doktor di kabupaten Bone menyampaikan
kepada seluruh masyarakat penerima bantuan untuk memanfaatkan dengan baik bantuan
tersebut, dan menjadikannya tempat pembelajaran bersama masyarakat bagaimana
berbudidaya rumput laut yang baik. Mantan Kepala Bagian Ekonomi Setda Bone
itu, juga mengucapkan terima kasih
kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bone yang telah menjadikan daerah tersebut
sebagai lokasi labsite project rumput laut, dan terkhusus kepada CARE
International Indonesia atas bantuannya.
Rangkaian
kegiatan setelah penyerahan secara simbolis bantuan dilanjutkan dengan
kunjungan ke calon lokasi demplot. Tim Rombongan diangkut dengan perahu
katinting dan kapal menuju lokasi untuk melihat dari dekat calon lokasi demplot
yang berjarak kurang lebih 3 km ke laut. Di atas kapal yang mengangkut
rombongan, para petani pembudidaya rumput laut menjelaskan beberapa hal terkait
proses budidaya mulai dari proses penentuan lokasi, penanaman, pemeliharaan
hingga pasca panen.
“Terima kasih
banyak kepada semuanya, saya senang sekali hadir di sini bertemu pemerintah dan
masyarakat Bone,”
ungkap Katrin sambil menyalami satu persatu Pejabat Pemerintah yang mendampingi
dan warga masyarakat yang hadir, dan berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke
kabupaten Wajo, Luwu dan Luwu Utara yang juga adalah kabupaten Lokasi Program
BCR CC.
Posting Komentar