Saat ini CARE International Indonesia sedang melaksanakan
Program Adaptasi Perubahan Iklim (API) melalui program BCR CC (Building Coastal
Resilience to reduce Climate Change impact in Indonesia and Thailand). Secara khusus
di Indonesia terfokus kegiatan pada 4 (empat) kabupaten di wilayah pesisir
Teluk Bone, yaitu pada kabupaten Bone, Wajo, Luwu dan Luwu Utara.
Pelaksanaan Program Adaptasi perubahan Iklim (BCR CC) kini
telah memasuki tahapan implementasi melalui kegiatan Demplot Budidaya Rumput
Laut. Sebelum dimulainya kegiatan tersebut maka CARE International Indonesia
bekerjasama dengan Konsultan Indepentn akan mengadakan Studi Kelayakan
(Feasibility Study) budidaya rumput laut di wilayah program BCR CC.
Adapun jangka waktu studi adalah satu bulan terhitung mulai
tanggal 11 s/d 18 oktober 2012. Tujuan dari studi tersebut adaah mendapatkan
informasi awal tentang proyeksi iklim yang berkaitan dengan kelayakan
rumput laut pada wilayah program dan
prospek budidaya rumput laut dari aspek sosiologi, biologi di wilayah pesisir
Teluk Bone.
Konsultan Seaweed dari Seaplan yang dipimpin oleh Dina
Saragih dan Dedi Kurniadi memulai study kelayakan di Kabupaten Bone pada
tanggal 11-12 Oktober 2012. Dalam rangka memudahkan kegiatan study kelayakan
tersebut, Tim Konsultan dibantu oleh Tim Fasilitator BCR CC CII kabupaten Bone
(Rahman Ramlan dan Aliyas Hammude).
Pada hari pertama, Tim Konsultan berkunjung ke kantor
Bappeda & Statistik Kabupaten Bone selaku Ketua Tim Koordinasi Program API
Bone. Rombongan diterima oleh Sekretaris Bappeda-H. Kaharinuddin, Kabid Monitoring & Evaluasi (Ketua Tim
Teknis API)-A. Zainal, dan Kabid ekonomi-Ratnawati, di ruang Kepala Badan.
Kepala Bappeda tidak berada di tempat karena sedang berada di Jakarta. Rombonga
mendapatkan penjelasan tentang kebijakan daerah terkait pengembangan budidaya
rumput laut.
Agenda berikutnya berkunjung ke kantor Dinas Kelautan dan
Perikanan. Rombongan diterima oleh Sekretaris DKP-Ir Wahida,M.Si, Staf Budidaya
Ir. St Nardi dan Anggota Tim teknis dari DKP-Sutamin SP. Di kantor DKP,
Rombongan berkesempatan melihat Laboratorium rumput laut yang tidak bisa
beroperasi karena tidak ada dukungan anggaran operasional. Di DKP, rombongan
mendapatkan sejumlah informasi teknis terkait budidaya rumput laut di kabupaten
Bone.
Dari kantor DKP, rombongan kemudian ke Kantor Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Rombongan disambut oleh Kepala
Kantor, namun tidak bisa menemani karena buru-buru harus ke Jakarta. Rombongan
diterima oleh Ir. Abd Rauf-Kabid Program (anggota Tim Teknis API Bone). Tidak
ada informasi yang dapat digali di Distan, karena bidang yang menangani
informasi cuaca telah dipindahkan ke Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,
Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (BP4K).
Rombongan kemudian berkunjung ke kantor BP4K dan diterima
oleh Kepala Bidang Pembinaan Kelembagaan Penyuluhan-Ratulangi dan Staf
Fungsional penyuluhan-Arifin. Tim Konsultan berhasil memperoleh penjelasan
tentang sistem informasi cuaca dan iklim di kantor tersebut.
Setelah informasi dari SKPD terkait dianggap cukup.
Rombongan selanjutnya mengunjungi Desa Unra (salah satu calon lokasi demplot
rumput laut) dan desa Kajuara (bukan lokasi program) untuk mendapatkan gambaran
pengembangan budidaya rumput laut dari petani langsung serta sistem pemasaran
hasil dari para Pengumpul dan Pembeli.
Pada hari kedua, 12 Oktober 2012, rombongan berkunjung ke kelurahan Bajoe kecamatan
Tanete Riattang Timur untuk bertemu dengan para petani rumput laut. Kesempatan
tersebut juga dimanfaatkan oleh DF BCR CC Bone untuk menginformasikan rencana
kunjungan Koordinator Project BCRCC Indonesia & Thailand-Katrine Van Der
Dellen yang akan bersilaturrahim dengan masyarakat dan meninjau calon lokasi
demplot rumput laut yang direncanakan akan berkunjung pada tanggal 22 oktober
2012.
Untuk melengkapi data survey, rombongan kembali berkunjung
ke Desa Unra dan Kading kecamatan Awangpone.
Beberapa warga pembudidaya rumput laut sangat antusias
memberikan informasi yang diminta oleh Tim Konsultan. Selain itu, Tim Konsultan
juga berbagi tips dan kiat-kiat praktis meningkatkan produksi rumput laut dan
share informasi tentang perkembangan pasar rumput laut, sebagai ucapan terima
kasih atas partisipasi warga menjawab pertanyaan Tim Konsultan.
(RaRa.12.10.2012)
Posting Komentar