“Jika semangat yang
dimiliki teman-teman yang ada sekarang ini bisa dipertahankan, saya yakin
Program ini akan sukses.” puji H. Irwansyah, Kepala Bappeda & Statistik
kabupaten Bone saat memberikan pengarahan pada Pembukaan Pelatihan Penguatan
Kapasitas Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender yang dilaksanakan oleh CARE
International Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Bone, didukung
oleh Uni Eropa di Wisma Tirta Kencana Watampone, selasa 6 November 2012.
Pembukaan Pelatihan diikuti oleh 25 orang Fasilitator Desa
& Kecamatan, 5 orang perwakilan Kelompok Pengelola Demplot, 15 orang
Perwakilan Pemerintah Kecamatan dan Desa/kelurahan lokasi Program, anggota Tim
Teknis kabupaten dari Mitra SKPD dan LSM lokal, serta turut dihadiri oleh Monev
BCR CC-Muhammad Syakir.
Rahman Ramlan, District Facilitator BCR CC kab. Bone dalam
laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk
menyatukan pemahaman tentang Mini Project Seaweed dan meminta dukungan dari
Pemerintah dalam mengawal Program khususnya Demplot Budidaya Rumput Laut.
Selain itu juga dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada Tim Fasilitator
Desa/kecamatan dan Perwakilan Kelompok Pengelola Demplot dalam mendampingi
kelembagaan kelompok agar dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai wadah
bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraannya dengan
mempertimbangkan pula aspek gendernya. Juga dimaksudkan untuk membuat Rencana
Aksi Pembuatan Demplot percontohan.
Untuk memperluas wawasan peserta terkait Program, Tim
Fasilitator BCR CC sebagai Panitia Pelaksana menghadirkan Narasumber dari
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang berbagi informasi tentang konsep
Gender dan Kebijakan Pengarusutamaan Gender. Sedangkan untuk membekali peserta
tentang Demplot Budidaya Rumput Laut, dihadirkan narasumber dari Dinas Kelautan
dan Perikanan kab. Bone. Wawasan peserta makin bertambah dengan sharing
informasi dari Monev BCR CC tentang pentingnya kegiatan Monitoring dalam
kegiatan Demplot, serta sharing pembelajaran berkelompok dari perwakilan
Kelompok Tani Desa Kajuara yang telah berhasil meningkatkan pendapatannya dari
usaha Budidaya Rumput Laut dengan pendekatan kelompok.
Para peserta Pelatihan berhasil menyusun sejumlah agenda
Rencana Aksi diantaranya, Strategi Pendampingan Kelompok, Jadwal Musyawarah
Kelompok yang akan mensosialisasikan hasil pelatihan termasuk menyepakati
sejumlah aturan kelompok dan pembagian peran dalam pengelolaan demplot; Jadwal
pembuatan demplot rumput laut di 5 lokasi demplot; Jadwal masa tanam awal;
serta kebutuhan perlengkapan tambahan dan dukungan biaya operasional kegiatan
pengelolaan dan monitoring demplot hingga masa
panen. (RaRa.06-11-2012)
Posting Komentar