Oxfam bersama mitra yaitu Mangrove Action Project (MAP) dan
Yayasan Konservasi Laut (YKL) yang didukung oleh CIDA (Canadian International
Development Agency) melakukan inisiatif upaya pengembangan daerah pesisir di
Sulawesi Selatan melalui Program Restorasi Penghidupan Pesisir (Restoring
Coastal Livelihood-RCL).
Program tersebut dilaksanakan di empat kabupaten di pesisir
barat Sulawesi Selatan, yaitu kabupaten Pangkep, Maros, Barru dan Takalar. Restorasi
kawasan bakau, pengembangan ekonomi dan pengembangan kapasitas masyarakat,
penguatan proses pengambilan keputusan lokal dan akses informasi dilaksanakan
di 16 Desa di 4 kabupaten tersebut. Sejumlah 5.400 rumah tangga akan
mendapatkan manfaat langsung program. Empat ratus hektar kawasan bakau akan
ditata kembali, termasuk 1.600 hektar kawasan pasang-surut hingga kondisi
ekologisnya dapat menopang penghidupan warga rentan perempuan maupun laki-laki.
Program itu berlangsung selama 5 tahun sejak Februari 2010 hingga Februari
2015.
Sejak 2010 program RCL bertujuan mengembangkan kedayatahanan
sosial, ekonomi dan ekologi di wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan. Salah
satu fokus pemberdayaan dan memperkuat hak perempuan dalam mengakses dan
mengontrol sumber daya pesisir.
Selama dua setengah tahun, Program Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir telah membuat terobosan dengan memfasilitasi terbentuknya kelompok
ekonomi perempuan dan mendukung pengembangan kelompok perempuan dan mendukung
pengembangan kelompok perempuan dalam keterampilan pengembangan produk dan
peningkatan akses ke pasar, memfasilitasi Sekolah Lapang untuk menyadarkan
petani melalui praktek pertanian organik dan pemanfaatan berkelanjutan sumber
daya pesisir, mempromosikan Perbaikan Ekologi Mangrove dengan mengembalikan
sejumlah besar tambak yang tak termanfaatkan dan mempromosikan partisipasi
kelompok perempuan dalam perencanaan dan proses penganggaran pemerintah daerah.
Hasil-hasil capaian awal dapat ditempatkan dalam tiga domain
khusus yang menjadi tujuan program ini yaitu : penguatan gender, perbaikan
kehidupan masyarakat pesisir dan kelestarian lingkungan.
Informasi tersebut menjadi entry point bagi OXFAM untuk
menyelenggarakan sebuah Seminar Nasional “Membangun Ketahanan Ekonomi dan
Sumber Daya Pesisir” yang diselenggarakan di Hotel Sahid Makassar, tanggal 28-30
Januari 2013.
CARE Indonesia melalui Program Adaptasi Perubahan Iklim yang
bertujuan untuk Membangun ketahanan masyarakat pesisir dari dampak negatif
perubahan iklim di kawasan teluk Bone, bersama
beberapa NGO lokal, Nasional dan International serta para pemangku kepentingan
terkait Program RCL, sengaja diundang oleh OXFAM untuk berbagi pengetahuan dan
pengalaman dalam membangun bisnis jangka panjang dengan para pemangku
kepentingan dan mempengaruhi mereka untuk saling belajar dan mengadopsi praktik
manajemen yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya pesisir. Selain itu
juga untuk memperkuat hubungan dan kemitraan multi pihak dalam rangka mendukung
masyarakat pesisir yang rentan dalam pengembangan budidaya perairan, konservasi
mangrove, pencegaha deforestasi dan restorasi ekologi.
Posting Komentar