Bupati Bone, beri sambutan sekaligus membuka dengan resmi Workshop RPJMD Bone 2013-2018 |
Sebanyak 40 SKPD (Badan, Dinas dan Kantor) se-kabupaten
Bone, mengikuti Workshop Asistensi Tekhnis Penyusunan RPJMD Bone Yang Responsif
Gender, Pro Poor, dan Pro Environment, yang dilaksanakan oleh SEKNAS FITRA (Sekretariat
Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) atas dukungan The Asia
Foundation dan CIDA, di Hotel Jayakarta, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 14-17
Juni 2013.
Bupati Bone, DR. H.A.Fahsar M Padjalangi bersama Wakil
Bupati Bone, Drs. H. Ambo Dalle, MM, dengan didampingi para Asisten dan Staf
Ahli turut menghadiri dan memberikan pengarahan pada Workshop tersebut.
Demikian pula CARE International Indonesia dan Unicef diundang khusus oleh
Bappeda & Statistik Kabupaten Bone selaku Leading Sector Perencanaan untuk
membantu mengasistensi SKPD terkait bidang dan cakupan program masing-masing.
Menurut A. Asia Pananrangi, Wakil Ketua DPRD Bone, yang juga
Pendiri Lembaga Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bone selaku Ketua Panitia
Pelaksana, bahwa pelaksanaan Kegiatan Workshop RPJMD kabupaten Bone bertujuan
untuk menyusun Dokumen RPJMD Kabupaten Bone yang responsif Gender, Pro Poor,
dan Pro Environment.
SEKNAS FITRA, Yenni Sucipto, dalam sambutan pengantarnya
mengapresiasi niat baik Pemerintah Kabupaten Bone untuk menyusun Dokumen
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMD) yang responsif gender,
pro poor, dan pro environment secara terbuka. Oleh karena itu, Yenni membawa
sekitar 7 orang Tim Ahli Perencanaan dan Penganggaran yang akan membantu
mengasistensi Draft Dokumen Renstra (Rencana Strategis) para SKPD berdasarkan
Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Bone, yakni “Mewujudkan Bone yang Sehat,
Cerdas dan Sejahtera”.
Agenda Workshop selama 4 hari, mengagendakan di hari pertama
dan kedua yakni pemaparan dari masing-masing SKPD sesuai ruanglingkup yang
menyumbang kepada Visi dan Misi, untuk selanjutnya ditanggapi oleh Tim Ahli
dari Seknas FITRA, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan Kepala Bappeda &
Statistik Kab. Bone, serta partisipan lainnya, termasuk dari Unicef dan CARE
International Indonesia.
SEKNAS FITRA juga telah merancang Agenda setelah pemaparan
seluruh SKPD, yakni Diskusi Kerangka Makro issu strategis masing-masing SKPD
berdasarkan Visi-Misi Bupati 2013-2018, dilanjutkan dengan Diskusi Terfokus
masing-masing Kelompok Visi Misi (Cerdas, Sehat, dan Sejahtera) untuk
mempertajam issu strategis sampai dengan Program Indicator.
Pada hari terakhir, SEKNAS FITRA akan mengasistensi Strategi
Penyetaraan Visi-Misi RPJMD ke Visi Misi Renstra SKPD.
Posting Komentar