Kepala Bappeda Bone, Drs. H. Abu Bakar memberikan sambutan pada pembukaan |
“Diharapkan, setelah pelatihan
selesai, para perencana semakin meningkat pemahamannya tentang perencanaan,
khususnya terkait perencanaan yang adaptif perubahan iklim dengan memanfaatkan
dokumen Village Vision Mapping, sekaligus memiliki kemampuan memfasilitasi
proses perencanaan (mis. Musrenbang) secara efektif dan partisipatif di
masing-masing wilayahnya,” kata Rahman Ramlan, District Facilitator CARE Kab.
Bone, yang menyampaikan rencana Pelatihan Perencanaan bagi pemerintah kecamatan
dan desa pesisir, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Desember 2013, di
Wisma Tirta Kencana.
Menurut Rahman, ada sekira 40
orang peserta yang akan mengikuti kegiatan Pelatihan yang dijadwalkan dibuka oleh Kepala Bappeda & Statistik
Kabupaten Bone. Pelatihan akan dipandu langsung oleh Fasilitator CARE, yang
akan memaparkan informasi Program Adaptasi Perubahan Iklim dan Perencanaan yang
Adaptif Perubahan Iklim berbasis masyarakat (CBA-Community Base Adaptation)
yang terdiri atas empat komponen utama yaitu Pembangunan Kapasitas Lokal,
Pengurangan Resiko Bencana, Mata Pencaharian yang tahap terhadap iklim, serta
Mengatasi Penyebab Mendasar Kerentanan.
Sementara Materi dari Bappeda
& Statistik, memfokuskan kepada informasi arah dan kebijakan pembangunan
kabupaten Bone tahun 2014, dan progress dokumen RPJMD Bone tahun 2013-2018 yang
sudah ditetapkan oleh legislatif, serta mendiskusikan tentang Sistem dan
Mekanisme Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) untuk tahun 2014.
Program Adaptasi Perubahan Iklim
atau BCR CC Project (Building Coastal Resilience to reduce Climate Change
Impact in Indonesia), merupakan program kerjasama CARE International Indonesia
dengan Pemerintah Kabupaten Bone yang ditujukan untuk memperkuat ketahanan
masyarakat pesisir dari dampak negatif perubahan iklim.
Salah satu target program adalah
terintegrasikannya aktivitas adaptasi perubahan iklim ke dalam mekanisme
perencanaan daerah, lingkungan dan pengurangan resiko bencana mulai dari
tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Posting Komentar