Tahun-tahun berkelebat menuju peluk masa depan
Meninggalkan dirimu sendiri mengayuh kesunyian
Memecah batu kegelapan merawat risalah tak terbaca
Di bahumu, perahu-perahu tua menitipkan nelayan
Mengangsur umur di dasar palung
Tahun-tahun berkelebat membawaku kembali ke sini
Senyummu masih saja sunyi menatap tiang-tiang melapuk
Napasmu sesak bersitegang dengan aroma sampah
Sementara riuh kota kian mesra di pelukan permadani
Seolah tak ada waktu mengenang keringat masa kelahiran
Seperti saudara tiri yang lupa pada rahim kandung
Bocah-bocah pemburu kepiting telah pergi
Entah ke mana belajar menulis mimpi
Lupakan jejak-jejak kaki di sepanjang garis pantai
Hingga tahun-tahun yang berkelebat
Kelak membawanya kembali ke sini
Di sini, di Teluk Bone
Kutatap getir sejarah nenek moyang
Dengan dada kosong
(3 des 2008)
Sumber : www.telukbone.org