BREAKING NEWS

Profil

Berita Acara

Bappeda Bone

Rabu, 20 Maret 2013

Sang Pelopor dari Angkue



Pak Kasman memperlihatkan rumput lautnya yang sudah diikat ke tali bentangan

Lelaki dari Desa Angkue ini, telah menggeluti budidaya rumput laut sejak tahun 2006. Pahit manis hasil usahanya itu telah dirasakan. Dinamika dan problematika memelihara rumput laut adalah bagian dari resiko perjuangan mengandalkan kebaikan alam.

Di usianya yang telah 40 tahun, dia sadar betul bahwa alam tidak bisa dilawan, namun dapat disiasati. Saat sesama pembudidaya takluk oleh keganasan alam, dia tak surut, tali bentangan rumput lautnya masih kokoh terpancang. Ratusan bentangan dia sebar di beberapa titik dengan keyakinan bahwa akan ada yang tetap hidup dan berkembang dan menjadi penyangga bagi yang lainnya.

Banyak petani rumput laut di desa itu menggantungkan harapan pada kerja keras Bapak dari tiga orng anak itu. Karena hasil panennya adalah sumber bibit yang baik untuk dikembangkan.

Demplot percontohan budidaya rumput laut di Desa Angkue yang diinisiasi oleh CARE International Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Bone, dikelola oleh Kelompok Suka Maju yang dipimpin oleh Kasman. Keputusan tersebut diambil melalui Musyawarah warga, atas dasar pertimbangan, bahwa Kasman adalah orang pertama yang berani memelihara rumput laut di desa Angkue, hingga diikuti oleh warga lainnya.

“Saya berharap, melalui Demplot ini kami bisa belajar dari pak Kasman, bagaimana strategi memelihara rumput laut dengan cuaca yang sering berubah-ubah,” harap Mansur anggota Kelompok Suka Maju yang baru memulai usaha budidaya rumput laut.

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 API BONE
apibone@yahoo.com /e-mail