BREAKING NEWS

Profil

Berita Acara

Bappeda Bone

Rabu, 20 Maret 2013

Seberkas Cahaya dari Latonro


Rahman Ramlan, DF CARE menimbang rumput laut


Pada umumnya mata pencaharian Warga Desa Latonro adalah nelayan dan petani tambak, kalaupun ada petani rumput laut, bukanlah yang dibudidaya di laut, tapi di tambak-jenis Gracilaria, itupun harga jualnya sangat murah. Dengan kehadiran Mini Project Seaweed Program Adaptasi Perubahan Iklim kerjasama CARE Indonesia dengan Pemkab Bone, masyarakat Desa Latonro berkesempatan mendapatkan mata pencaharian alternatif budidaya rumput laut jenis Euchema Cottonie yang dikembangkan di laut. 

Dua orang relawan dari Desa Kajuara kecamatan Awangpone (Suardi dan Hasbi) yang direkomendasikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone, telah berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada warga desa Latonro mengenai teknis budidaya rumput laut, mulai dari pengenalan perlengkapan, cara memotong tali, membuat ikatan, memasang pondasi, mengikat bibit dan teknis pemeliharaan hingga panen. 

Setelah demplot berjalan selama sebulan, sudah mulai tampak pengaruh dari keberadaan demplot rumput laut. Selama ini masyarakat menganggap bahwa lokasi di sekitar Desa Latonro tidak bisa dibudidayakan rumput laut jenis Cottonie, namun setelah menyaksikan sendiri perkembangan rumput laut yang dikelola anggota kelompok Permata Hijau, beberapa warga mulai tertarik juga untuk mencobanya. 

Saharuddin membentangkan tali rumput laut yang dipeliharanya

“Beberapa hari lalu, saya didatangi oleh beberapa orang warga untuk membeli bibit rumput laut yang kami pelihara. Mereka penasaran untuk mencoba memeliharanya,” cerita Saharuddin anggota Kelompok Permata Hijau Desa Latonro, sambil memperlihatkan bentangan rumput laut yang dipeliharanya.

Informasi tersebut cukup menggembirakan, karena memang harus diakui, bahwa sebagian besar masyarakat butuh bukti untuk mampu merubah mindsetnya akan sesuatu perubahan. Tawaran mata pencaharian alternatif sebagai solusi dari terancamnya matapencaharian utama masyarakat seperti nelayan dan tambak dari dampak perubahan iklim, telah memberikan semangat baru bagi warga pesisir, bahwa selalu ada harapan jika mau berusaha.


Posting Komentar

 
Copyright © 2012 API BONE
apibone@yahoo.com /e-mail