Rahman Ramlan, DF CARE menimbang rumput laut |
Pada umumnya mata pencaharian Warga Desa Latonro adalah
nelayan dan petani tambak, kalaupun ada petani rumput laut, bukanlah yang
dibudidaya di laut, tapi di tambak-jenis Gracilaria, itupun harga jualnya
sangat murah. Dengan kehadiran Mini Project Seaweed Program Adaptasi Perubahan
Iklim kerjasama CARE Indonesia dengan Pemkab Bone, masyarakat Desa Latonro
berkesempatan mendapatkan mata pencaharian alternatif budidaya rumput laut
jenis Euchema Cottonie yang dikembangkan di laut.
Dua orang relawan dari Desa Kajuara kecamatan Awangpone
(Suardi dan Hasbi) yang direkomendasikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bone, telah berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada warga desa
Latonro mengenai teknis budidaya rumput laut, mulai dari pengenalan perlengkapan,
cara memotong tali, membuat ikatan, memasang pondasi, mengikat bibit dan teknis
pemeliharaan hingga panen.
Setelah demplot berjalan selama sebulan, sudah mulai tampak
pengaruh dari keberadaan demplot rumput laut. Selama ini masyarakat menganggap
bahwa lokasi di sekitar Desa Latonro tidak bisa dibudidayakan rumput laut jenis
Cottonie, namun setelah menyaksikan sendiri perkembangan rumput laut yang
dikelola anggota kelompok Permata Hijau, beberapa warga mulai tertarik juga
untuk mencobanya.
Saharuddin membentangkan tali rumput laut yang dipeliharanya |
“Beberapa hari lalu, saya didatangi oleh beberapa orang
warga untuk membeli bibit rumput laut yang kami pelihara. Mereka penasaran
untuk mencoba memeliharanya,” cerita Saharuddin anggota Kelompok Permata Hijau
Desa Latonro, sambil memperlihatkan bentangan rumput laut yang dipeliharanya.
Informasi tersebut cukup menggembirakan, karena memang harus
diakui, bahwa sebagian besar masyarakat butuh bukti untuk mampu merubah
mindsetnya akan sesuatu perubahan. Tawaran mata pencaharian alternatif sebagai
solusi dari terancamnya matapencaharian utama masyarakat seperti nelayan dan
tambak dari dampak perubahan iklim, telah memberikan semangat baru bagi warga
pesisir, bahwa selalu ada harapan jika mau berusaha.
Posting Komentar