Andi Akbar, Kades Ancu Berdiri menyampaikan pendapatnya |
Meningkatnya pemanasan global yang berdampak pada pola musim
yang berubah tanpa bisa diprediksi, membuat masyarakat pesisir kesulitan
menentukan masa tanam, baik itu pada tanaman pertanian maupun budidaya rumput
laut.
Hal tersebut menjadi sorotan Kepala Desa Pesisir se Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone saat
mengikuti sharing pembelajaran Teknis Budidaya Rumput Laut dan kelembagaan
Kelompok yang dilaksanakan oleh Care International Indonesia bekerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten Bone di Desa Angkue, 1 April 2013.
Andi Muhammad Akbar, S.Sos, Kades Ancu mempertanyakan kinerja Penyuluh Perikanan dan Pertanian yang dianggapnya tidak berfungsi dengan baik dalam membantu masyarakat menyikapi pola musim yang berubah.
“Seharusnya, dalam kondisi seperti ini, para penyuluh kita
lebih aktif turun ke masyarakat untuk memberikan bimbingan teknis dalam
menghadapi perubahan iklim”, katanya dengan berapi-api.
Senada dengan itu, Andi Muzakkar-Kades Mallahae meminta agar ada pertemuan antara Pemerintah Desa dan masyarakat dengan seluruh Penyuluh yang bertugas di kecamatan Kajuara, untuk duduk bersama membicarakan permasalahan tersebut.
Bahkan Kades Angkue, Abdul Haris berharap agar jumlah
penyuluh ditambah, agar kinerjanya bisa lebih maksimal.
Posting Komentar