BREAKING NEWS

Profil

Berita Acara

Bappeda Bone

Senin, 29 April 2013

Ketika Ketahanan Diuji

Saharuddin berdiri menatap tali bentangan rumput lautnya yang rusak

Wajah Saharuddin (27 tahun) tertunduk lesu, matanya sayu, tangannya bergetar ketika mengangkat tali bentangan rumput laut yang sudah dipeliharanya selama 3 minggu. Sebanyak 32 tali bentangan yang disebarnya, rusak. Jiwanya terpukul, ini adalah usahanya yang ketiga kali.

Lokasi yang ditempatinya berbudidaya rumput laut, selama ini memang belum pernah ada yang mencoba menanami rumput laut, karena selain berada tepat di ujung muara sungai Walanae Cenrana, akhir-akhir ini kondisi cuaca sering berubah-ubah,  dan di sisi keterampilan berbudidaya mereka juga termasuk pemula.

Setelah CARE Indonesia masuk melalui Mini Project Seaweed, dia bersama beberapa orang warga Desa Latonro telah diajarkan cara berbudidaya rumput laut dan mendapatkan sejumlah bantuan peralatan dan bibit. Hal tersebut memacu jiwa mudanya untuk berani mencoba.

Dengan dibantu oleh warga Desa Kajuara yang sudah berpengalaman berbudidaya rumput laut, bersama anggota kelompok Permata Hijau yang dipimpinnya, mereka belajar dari nol. Suardi dan Hasbi yang menjadi relawan pengajar dari Desa Kajuara tak pernah berhenti menyemangati mereka, bahwa untuk berhasil, memang butuh perjuangan, kadang harus mengalami kegagalan beberapa kali, tapi jika sabar dan tekun, akan ada suatu waktu, keberhasilan itu akan tiba.


Saharuddin kembali bersemangat, tali bentangan yang belum membuahkan hasil, ditariknya keluar dari laut, dibersihkan, dan dia bersama kawan-kawannya tetap melanjutkan perjuangan. Menebar harapan pada samudera. Bertahan dari ancaman Perubahan Iklim. 

“JANGAN PATAH SEMANGAT KAWAN!,”

Posting Komentar

 
Copyright © 2012 API BONE
apibone@yahoo.com /e-mail