Bersama Ketua Kelompok Sabbang, Muh Tang dan Kepala Desa Unra, Muh Hasbi |
“Apa yang kita lakukan hari ini,
adalah buah dari kerja keras kita. Mari kita syukuri bersama anugerah ini,”sambut
Kepala Desa Unra, Muhammad Hasbi saat memberi sambutan pada acara syukuran
panen warga sekaligus meresmikan bantuan Jemuran bantuan Care Indonesia di
depan Sekretariat Kelompok Sabbang Desa Unra, yang sempat dikunjungi Tim CARE
dari Jakarta beberapa hari yang lalu.
Mendampingi Kepala Desa Unra meresmikan Penjemuran bantuan CARE Indonesia |
Pada hari minggu yang cerah,
14/4, warga pembudidaya rumput laut
binaan CARE Indonesia, menggelar syukuran kecil atas rezeki keberhasilan
Panennya, dan Kepala Desa Unra dan Fasilitator CARE diundang khusus oleh warga
untuk mengikuti prosesi sederhana tersebut.
Fasdes Unra Ihsan mencatat hasil timbangan panen rumput laut warga |
“Kami bersyukur atas rezeki ini,
pada Siklus pertama kami hanya panen untuk kebutuhan bibit saja, tapi pada
siklus kedua ini, Insya Allah sudah ada yang bisa kami jual kering,” ungkap
Abdul Muin, Pengurus Kelompok Sabbang.
Dari 100 bentangan rumput laut
yang dikelola Kelompok Sabbang, 80 bentangan yang rata-rata beratnya sekitar 45
kg, dipanen untuk selanjutnya akan dikeringkan dan dijual, dan sisanya 20
bentangan akan disimpan untuk dijadikan bibit pada siklus berikutnya.
Pada hari itu, Kelompok Sabbang
juga mencoba metode penjemuran dengan sistem gantung. Meskipun belum banyak
yang diuji coba gantung, namun metode tersebut sudah mampu membuktikan kepada
warga perbedaan hasilnya dengan apa yang sudah biasa dilakukannya.
Setelah lima jam sejak dipanen
jam 7 pagi, para anggota kelompok mengamati secara langsung rumput laut yang
dijemur gantung. “Warnanya lebih cerah ya pak, dan bersih,” komentar Muhammad
Tang, Ketua Kelompok. “Bahkan lebih cepat kering,” kata yang lainnya.
Muh Tang, Ketua Kelompok Sabbang Ds Unra |
Posting Komentar