Laporan DF CARE Bone, Rahman Ramlan |
Pelaksanaan kegiatan Review Refleksi Mini Project
Seaweed-Rumput Laut kab. Bone, kerjasama CARE International Indonesia dengan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bone, dibuka dan ditutup oleh Wakil Ketua
DPRD Bone, Andi Irwandi Natsir.
Bertempat di Balai Penyuluhan PPI (Pusat Pelelengan Ikan)
LonraE kabupaten Bone, kurang lebih 75 orang peserta dari berbagai kalangan antara
lain perwakilan Petani rumput laut dari 10 kecamatan pesisir, Pengurus Kelompok
Pengelola Demplot rumput laut lokasi program BCR CC, tim fasilitator desa dan
kecamatan, akademisi, aktivits LSM, serta anggota Tim Teknis kabupaten, hadir
mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk mensosialisasikan hasil-hasil mini
project seaweed yang dilaksanakan di kabupaten Bone, sekaligus mendesiminasikan
hasil Seminar Monev Mini Project di Makassar.
Irwansyah Syahruddin, focal point Program Adaptasi Perubahan
Iklim mengapresiai atas kehadiran Pimpinan DPRD Bone pada acara tersebut. “Saya
kira, kita patut bersyukur bahwa Pimpinan DPRD kabupaten Bone hadir pada
kegiatan ini, sebagai bukti Pemerintah peduli dan merasa bertanggungjawab untuk
memperjuangkan Issu Perubahan Iklim kedalam proses perencanaan dan penganggaran
daerah,” kata Staff Khusus Setda Bone yang juga adalah mantan Kepala Bappeda
& Statistik Kabupaten Bone yang masih setia mendampingi program BCR CC di
kabupaten Bone.
Andi Irwandy Natsir, Wakil Ketua DPRD Bone serius menyimak presentasi Narasumber |
Andi Irwandi Natsir, yang hadir dari awal hingga akhir acara
berbaur dengan peserta dan serius menyimak dialog yang berkembang. Dalam
sambutan pembukaan dan penutupannya, beliau beberapa kali mengucapkan terima
kasih kepada CARE Indonesia yang telah
memberikan perhatian dan pendampingan kepada Pemerintah dan masyarakat pesisir
kabupaten Bone.
Salah seorang Petani Rumput Laut memanfaatkan moment untuk menyampaikan aspirasi |
“Insya Allah, saya selaku wakil rakyat, akan memperjuangkan
aspirasi ini. Saya minta kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Bone, agar permasalahan pesisir khususnya masalah budidaya rumput laut, dapat
diakomodir dalam rencana strategis, dan menjadi tanggungjawab saya di DPRD
untuk mengawalnya,” komitmen Irwandi, disambut tepuk tangan meriah dari
peserta.
CARE International Indonesia tidak lupa mengucapkan terima
kasih atas komitmen tersebut, dan mengakui bahwa memang salah satu tujuan dari
Program BCR CC adalah terintegrasikannya aktivitas adaptasi perubahan iklim ke
dalam mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah.
Suasana Review Refleksi di Aula Penyuluhan PPI Lonrae |
Atas sambutan baik dari wakil rakyat tersebut, Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupatan Bone, Ir. Wahidah akan menindaklanjutinya dan
meminta kepada CARE untuk membantu mengawalnya.
Pada kegiatan tersebut, CARE Indonesia juga mengundang
Kepala Bidang Budidaya dari Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sulawesi
Selatan, Ir. Sulkaf S Latif untuk berbagi informasi terkait kebijakan
pemerintah terhadap pembangunan kelautan dan perikanan di provinsi Sulawesi
Selatan, serta presentasi mengenai Rumput Laut dari Akademisi UNHAS, Muhammad
Rustam.
Narasumber dari DKP SulSel dan DKP Bone, serta dari Akademisi UNHAS |
Pada hari itu, para peserta menyepakati pembentukan sebuah
Forum Multistakeholder (Forum Komunikasi Masyarakat Pesisir) yang akan menjadi
wadah kounikasi warga pesisir dalam memperjuangkan aspirasinya.
Foto bersama Peserta dengan Wakil Ketua DPRD Bone |
Posting Komentar