Dalam rangka memantapkan pengembangan Program Adaptasi Perubahan Iklim
(API)-BCR CC Project hasil kerjasama antara CARE International Indonesia dengan
Pemerintah Kabupaten Bone yang didukung oleh Uni Eropa, maka melalui Bappeda
& Statistik Kab. Bone selaku Ketua Tim Koordinasi Program API Bone akan
menggelar Pertemuan Tim Monitoring & Evaluasi Program Tingkat Kabupaten di
Kantor Bappeda, hari ini Kamis 14 November 2013.
Rahman Ramlan, DF CARE melaporkan perkembangan Program BCR CC |
Menurut Rahman Ramlan, District Facilitator CARE Indonesia untuk Kabupaten
Bone, bahwa Pertemuan Tim Monev dilaksanakan untuk membahas Progress Program
selama dua tahun terakhir dan merancang aksi berikutnya demi terwujudnya ketahanan
masyarakat pesisir dari dampak negatif perubahan iklim.
Aliyas, CF CARE memaparkan hasil pendampingan Mini Project Seaweed |
Lanjut disampaikannya, bahwa sejumlah aktivitas Program telah dilaksanakan,
antara lain penguatan kapasitas Pemerintah dan Masyarakat dalam mengkaji
kerentanan dan kapasitas terkait iklim melalui metode CVCA (Climate
Vulnerability & Capacity Analysis), penguatan kapasitas dalam Perencanaan
dan Penganggaran yang adaptif perubahan iklim, Pemetaan Visi Desa (Village
Vision Mapping), Aksi penguatan mata pencaharian masyarakat pesisir melalui Mini
Project Seaweed- pembuatan Demplot Budidaya Rumput Laut dan pendampingan
kelembagaan kelompok, dan Perluasan Akses informasi iklim dan cuaca kerjasama
dengan BMKG.
“Oleh karena itu, kita mengundang seluruh anggota Tim Teknis kabupaten, beserta anggota Tim Monev Tingkat Kecamatan lokasi program yakni dari Kecamatan Tanete Riattang Timur, Cenrana, Kajuara, Tonra dan Awangpone, untuk mengetahui sejauhmana pengaruh program tersebut terhadap peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat terkait Adaptasi Perubahan Iklim dan bagaimana merencanakan kegiatan aksi berikutnya yang lebih baik,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kita mengundang seluruh anggota Tim Teknis kabupaten, beserta anggota Tim Monev Tingkat Kecamatan lokasi program yakni dari Kecamatan Tanete Riattang Timur, Cenrana, Kajuara, Tonra dan Awangpone, untuk mengetahui sejauhmana pengaruh program tersebut terhadap peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat terkait Adaptasi Perubahan Iklim dan bagaimana merencanakan kegiatan aksi berikutnya yang lebih baik,” ungkapnya.
Drs.H.Abu Bakar, Kepala Bappeda & Statistik Kab. Bone memberikan pengarahan |
Sementara itu H. Abu Bakar, Kepala Bappeda & Statistik Kabupaten Bone dalam
sambutan penutupannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerja-kerja
kreatif Tim CARE Indonesia yang telah mampu membangun kolaborasi dengan para
pihak khususnya dengan Pemerintah dan LSM lokal, sehingga apa yang direncanakan
dapat terlaksana dengan baik dan dapat berkontribusi terhadap upaya mewujudkan
visi misi Bupati Bone yakni mewujudkan masyarakat yang sehat cerdas dan
sejahtera.
"Kami berharap, program Adaptasi Perubahan Iklim ini dapat terus berlanjut, dan makin memperluas wilayah kerjanya. Oleh karena itu, saya berharap kepada para SKPD untuk membantu merencanakan agenda keberlanjutannya," himbau H. Abu Bakar yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BLHD Bone.
"Kami berharap, program Adaptasi Perubahan Iklim ini dapat terus berlanjut, dan makin memperluas wilayah kerjanya. Oleh karena itu, saya berharap kepada para SKPD untuk membantu merencanakan agenda keberlanjutannya," himbau H. Abu Bakar yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BLHD Bone.
Suasana Pertemuan Monev tingkat Kabupaten |
Pertemuan tersebut berhasil menyusun rencana aksi berikutnya terkait aktivitas
pengembangan dan pemulihan ekosistem pesisir, seperti pengolahan rumput laut di
kecamatan Tanete Riattang Timur dan Awangpone, dan replikasi metode budidaya
melalui pembuatan kebun bibit rumput laut di kecamatan Tonra dan Kajuara, serta
penyediaan akses air bersih di kecamatan Cenrana.
Hal lainnya adalah, menyegerakan pembentukan Satgas Kabupaten untuk Pengelolaan akses informasi iklim dan cuaca yang mudah diakses oleh masyarakat.
Hal lainnya adalah, menyegerakan pembentukan Satgas Kabupaten untuk Pengelolaan akses informasi iklim dan cuaca yang mudah diakses oleh masyarakat.
Para Peserta Pertemuan Monev dari perwakilan Pemerintah Kecamatan dan Desa |
Posting Komentar